PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, terus memberikan perhatian terhadap pengembangan pendidikan keagamaan di daerah ini. Setelah sukses membangun tiga pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Bolano dan Siniu, kini mantan Dandim Parepare itu kembali membangun ponpes yang diberi nama Ar-Rayyan di Desa Sidoan Selatan Kecamatan Sidoan.
Ponpes yang dibangun diatas lahan seluas kurang lebih 1000 meter persegi itu diawali dengan pembangunan asrama putri berukuran 10×21 meter. Pembangunan asrama itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati di desa Sidoan Selatan, Jum’at (27/10).
Bupati Samsurizal mengatakan, pembangunan bidang keagamaan akan terus menjadi perhatiannya. Tahun 2016, Pemkab Parigi Moutong telah membangun sebanyak tiga unit ponpes antara lain di Kecamatan Bolano Lambunu dengan nilai Rp4 miliar, selanjutnya di Desa Petunasugi dengan nilai Rp1,8 miliar dan ponpes Model Alkhairaat Siniu.
Semua Ponpes itu dibangun lengkap dengan fasilitas asrama dengan sumber dana bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Rencanya tahun depan Bupati Samsurizal kembali akan membangun ponpes.
“Insya Allah tahun 2018 kami akan membangun tiga lagi ponpes dan yang terbesar ada di Kecamatan Sidoan ini. Bukan hanya membangun infrastruktur yang lengkap, tetapi juga membangun umat. Kalau perhatian umat terhadap agama kurang, maka yang dimintai pertanggung jawabannya adalah pemimpin. Karena itu, pembangunan bidang keagamaan seperti ini akan terus menjadi perhatian saya kedepan,” terangnya.
Ponpes itu katanya harus dibangun dengan kesadaran bersama. Pemerintah hanya membantu memfasilitasi pembangunannya, akan tetapi pengembangannya diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
“Olehnya saya mengajak kepada umat Muslim mari kita bekali diri kita dengan kebaikan sebelum menghadap sang khalik,”ujarnya.
Meski baru berjalan sekitar beberapa bulan, namun santri yang mengenyam pendidikan di ponpes itu sudah mencapai 200 orang lebih. Sementara ini proses belajar mengajar para santri menempati salah satu rumah yang dihibahkan oleh salah seorang warga setempat. Jeprin