PARIGI MOUTONG – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) penyuluh pertanian mengikuti diklat fungsional dasar terampil di Aula Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Parigi Moutong, di Desa Dolago, Selasa (14/11).
Kepala Dinas TPHP Parigi Moutong, Nelson Metubun mengatakan, kegiatan tersebut wajib diikuti seluruh ASN penyuluh yang notabene terangkat sebagai ASN melalui jalur fungsional.
Hal ini sesuai kerjasama Menteri Pertanian dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mewajibkan setiap ASN yang diangkat melalui jalur fungsional mengikuti diklat penyuluh pertanian.
“Paling lama empat tahun, wajib mengikuti diklat fungsional untuk mendapatkan tunjungan jabatan fungsional. ASN penyuluh yang mengikuti kegiatan sekarang ini rata-rata berada di tahun terakhir. Bila tidak mengikuti, maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan tunjangan jabatan fungsional,” terang Nelson kepada Songulara.
Nelson menjelaskan, untuk membantu mengurangi biaya yang harus ditanggung penyuluh bila mengikuti pelatihan diluar daerah, maka pihaknya mengajukan usulan anggaran agar pelaksanaan kegiatan dilakukan daerah ini.
“Hanya ada dua tempat pelaksanaan kegiatan yakni di Kabupaten Gowa dan Bandung. Alhamdulillah usulan anggaran di setujui Bupati dialokasikan untuk masa depan penyuluh,” jelasnya.
Sebagai gambaran pentingnya kegitan ini kata Nelson, ASN penyuluh dari Kabupaten lain ikut serta di kegiatan ini.
“Rencana awal itu, Kabupaten Donggala dengan Tojo Unan-una ingin mengikuti kegiatan ini, namun karena Donggala tidak mendapatkan anggaran, jadi hari ini hanya Tojo Una-una yang mengikutkan dua orang,” sebutnya. AKSA