PARIGI MOUTONG – Upaya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Parigi Moutong untuk menuntaskan warga yang belum melakukan perekaman E-KTP sebanyak 80ribu jiwa belum berbanding lurus dengan antusiasme warga disejumlah kecamatan.
Kepala Dukcapil Parigi Moutong, Ir Lewis kepada Songgulara mengatakan, pihaknya sejak beberapa waktu terakhir telah menjadwalkan perekaman E-KTP langsung disetiap kecamatan yang data warganya masuk dalam jumlah 80ribu, hanya saja masih banyak yang belum melakukan perekaman.
Menurutnya, tiga hari pertama pihaknya melaksanakan perekaman di Kecamatan Moutong dan tiga hari berikutnya di Kecamatan Mepanga tepatnya Desa Kotaraya, banyak warga yang seharusnya melakukan perekaman namun tidak hadir dan mendatangi petugas Dukcapil di kantor camat.
“Petugas kami melakukan perekaman terakhir di Desa Kotaraya, dan nanti akan lanjut ke Kecamatan Tinombo. Entah mengapa masih sedikit sekali yang datang, padahal ini mempermuda warga untuk melakukan perekaman agar dapat memiliki E-KTP,” kata Lewis, baru-baru ini.
Padahalpihaknya telah memberikan jadwal kegiatan perekaman E-KTP beberapa pekan sebelum petugasnya tiba disetiap kecamatan. Bahkanjadwal yang dikirim sudah dilengkapi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) by name dan by address, warga yang harus melakukan perekamanan.
Hanya saja, ketika sudah siap melakukan perekaman, warga tersebut tidak juga mengunjungi kecamatan. Seharusnya, pihak pemerintah setempat juga tanggungjawab untuk proaktif mengimbau warganya dari jauh hari sebelumnya untuk mendatangi petugas Dukcapil.
“Harapan kami warga yang melakukan perekaman bisa lebih banyak, agar data 80ribu itu bisa tuntas. Kami tetap optimisdan akan kembali mengagendakan kegiatan yang sama, supaya warga cepat memiliki administrasi kependudukan,” katanya.
Tuntasnya perekaman warga disetiap kecamatan, juga tergantung dari kesadaran warga yang menganggap penting dokumen kependudukan seperti KTP. Meskipun bukan dilakukan Dukcapil secara langsung, warga juga bisa melakukan perekaman E-KTP di kantor kecamatan setempat. steflin