PARIGI MOUTONG-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Amelia Idris, berharap kepada masyarakat untuk mengawal KPU sampai diakhir seluruh tahapan Pemilihan Bupati (Pilbup) serentak 2018.
Penegasan ini disampaikan Amelia, dihadapan puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Demokrasi saat mendatangi KPU Parigi Moutong, Kamis (31/5).
Menurutnya, apa yang telah disampaikan oleh masyarakat akan menjadi masukan bagi pihaknya, karena itu merupakan bagian kehidupan demokrasi di Parigi Moutong. KPU sebagai penyelenggara akan terbuka bagi masyarakat Parigi Moutong.
Terkait daftar pemilih tetap (DPT) Pilbup katanya, sudah ditindak lanjuti dan telah melakukan klarifikasi dan kroscek terhadap DPT yang ada.
“Kami pastikan, penyelenggaraan Pilbup bakal berjalan damai dan sukses sesuai dengan yang kita harapkan. Karena kita sebagai penyelenggara menjaga integritas, independensi serta menjaga prosfesional menjadi penyelengara,” terangnya.
Sebelumnya, sekitar tujuh tuntutan puluhan masyarakat tersebut diataranya mendesak DPRD Parigi Moutong untuk membentuk Pansus terkait kisruh DPT Pilbup Parigi Moutong, membersihkan DPT bermasalah hasil keputusan KPU Parigi Moutong sebelum voting day, musnahkan kelebihan surat suara yang telah dicetak akibat adanya DPT ganda.
Proses hukum yang terlibat dugaan manipulasi data kependudukan, kembalikan kerugian negara atas biaya percetakan surat suara akibat DPT ganda, usut tuntas aktor-aktor dibalik dugaan manipulasi kependudukan, serta meminta tahapan Pilbup Parigi Moutong diambil alih KPU Sulteng.AKSA