PARIGI MOUTONG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, mencari solusi tepat untuk mengatasi bencana banjir berulang.
“Sangat perlu melakukan evaluasi, dan mencari solusi tepat,” kata Tenaga Ahli BNPB, Brigjen TNI (Purn) DR Jahidin Chilo, di Parigi, Jum’at, 9 Juni 2023.
Dia mengatakan, sebelumnya telah melakukan diskusi bersama jajaran Pemda Parigi Moutong. Di mana, untuk mengatasi masalah ini, harus ada kepedulian dan tanggap secara serentak.
Ia menilai, material kayu merupakan bagian tak terpisahkan saat datangnya banjir. Bahkan, menjadi masalah yang sangat besar.
Namun, dengan melihat ukuran kayu yang sangat besar, menimbulkan wacana saat diskusi, yakni pada area hutan di wilayah terjadinya banjir bandang, kemungkinan sedang terjadi aktifitas usaha penembangan.
“Ini perlu dibahas bersama Pemda Parigi Moutong,” imbuhnya.
Hal ini, kata dia, sangat disayangkan. Sebab, masyarakat yang ditahun sebelumnya juga mengalami bencana serupa, kemungkinan masih merasakan trauma besar.
Secara teknis, persoalan ini telah dibahas bersama sama pada saat bencana sebelumnya. Sehingga, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kapolres dan TNI perlu melihat kembali peraturan kehutanan.
“Peraturan apa yang bisa dicarikan untuk dibuatkan aturan agar bisa lebih ketat, dan bisa lebih aman,” tukasnya.
Sebab, persoalan ini sangat memprihatinkan. Apalagi, setiap kali terjadinya bencana yang terulang selalu menelan korban.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah bersama pihak terkait serta masyarakat, bisa menyatukan semangat dan pola tindak dalam hal mengatasi ancaman bencana ini.
Selain itu, mencarikan solusi bersama terhadap bencana terulang di wilayah yang sama. Apabila kembali terjadi, resikonya tak akan sama besar seperti saat ini.
“Yang menjadi salah satu perhatian Pemerintah Pusat, yakni agar seluruh petani kita tidak mengalami kerugian yang signifikan. Paling tidak, ada biaya penanaman kembali untuk mereka,” pungkasnya.
Ia pun mengingatkan, Pemda Parigi Moutong untuk kembali mempedomani apa yang telah disampaikan Kepala BNPB, perihal mengantisipasi bencana dengan kasus serupa.*