PARIGI MOUTONG-Secara umum, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) khusus SMP di Parigi Moutong, terpenuhi fasilitas pendukung dan tak mengalami kendala berarti.
“Sempat terkendala jaringan internet lelet, namun dapat teratasi dan tidak menjadi kendala yang menyebabkan terhentinya pelaksanaan UNBK,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Adrudin Nur, kepada Songulara, Rabu (25/4).
Kata dia, seperti beberapa wilayah di bagian utara, yang biasanya mengalami kendala soal jaringan, hingga kini tidak ada laporan yang masuk. Artinya pelaksanaan UNBK SMP diwilayah itu tetap berjalan dengan lancar dan bisa teratasi. Makanya, mengatisipasi beragam kendala, pihaknya juga telah membentuk tim penanggung jawab sub rayon yang ditugaskan menangani kendala selama pelaksanaan UNBK.
“Masing-masing penanggung jawab di sub rayon bekerja dengan solid. Jika ada kendala yang sifatnya tidak terlalu urgen, mereka yang menangani langsung. Apalagi orang-orang yang kami tugaskan sebagai penanggung jawab pada masing-masing rayon adalah orang yang berpengalaman,” terangnya.
Ia menambahkan, sebanyak 89 SMP sederajat di Parigi Moutong telah menerapkan sistim UNBK dari total keseluruhan mencapai 147 sekolah. Sedangkan sisanya lagi, sebanyak 68 SMP sederajat masih menggunakan sistim Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Dari keseluruhan sekolah yang telah menerapkan UNBK, sebagian diantaranya masih ada yang menggunakan pinjam fasilitas komputer di SMA atau SMK yang telah selesai melaksanakan ujian.IWAN TJ