2 Mobil Dioperasikan Layanani Pajak di Kecamatan
PARIGI MOUTONG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong menyiapkan 2 unit mobil operasional untuk melakukan pelayanan pembayaran pajak masyarakat secara langsung di setiap Kecamatan.
Pengoperasian kendaraan pelayanan keliling ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Parigi Moutong diwakili Kepala Bapenda, Hj Marlian Ssos, di halaman kantor Bappeda, belum lama ini.
Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Pajak Bapenda Parigi Moutong, Ali B Husen SSos mengatakan, mobil operasional tersebut sebelumnya digunakan Dinas Komunikasi dan Informatika Parigi Moutong untuk melayani akses internet kepada masyarakat. Jumlahnya ada sekitar 10 unit. Namun, 2 unit telah diserahkan ke Bapenda untuk digunakan sebagai kendaraan operasional pelayanan pajak.
“Alhamdulillah 2 unit mobil ini sejak tanggal 15 Mei lalu sudah mulai melakukan pelayanan ke sejumlah Kecamatan,” ujar Ali.
Mobil tersebut akan melayani seluruh wajib pajak di Kabupaten Parigi Moutong, mulai dari proses penagihan, pembayaran hingga pendaftaran keberatan pajak. Transaksi pembayaran pajak yang dapat dilakukan di mobil ini salah satunya adalah pajak bumi bangunan (PBB).
“Kalau selama ini wajib pajak harus ke Kabupaten, tetapi sekarang masyarakat yang akan membayar PBB cukup di mobil pelayanan pajak ini,”.
Pelayanan pajak melalui mobil tersebut diopersikan setiap bulan ke setiap Kecamatan pada hari kerja, mulai pagi hingga sore hari. Dengan adanya mobil pelayanan pajak ini diharapkan penerimaan PBB tahun ini bisa melebihi dari target yang ditetapkan.
Kinerja petugas pajak di Kabupaten Parigi Moutong memang patut diapresiasi. Sudah dua tahun berturut-turut sejak tahun 2015 hingga 2016, penerimaan pajak selalu melampaui target.
Tahun 2015 misalnya, target pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PPB-P2) ditetapkan sebesar Rp2,5 miliar mampu direalisasikan sebesar Rp2,8 miliar dengen persentase mencapai 114,12 persen.
Prestasi itu kembali terulang di tahun 2016. Dari target PBB-P2 sebesar Rp3,15 milyar dapat direalisasikan sebesar Rp3,2 milyar lebih dengan presentasi mencapai 101,63 persen. FAIZ