PARIGI MOUTONG – Warga Binaan (Wabin) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, ingin mengulang sukses menanam cabai.
Kali ini, sebanyak tujuh orang Wabin memulai melakukan penanaman 100 bibit cabai, pada Jum’at, 13 Oktober 2023.
“Penanaman cabai ini, sudah beberapa kali dilaksanakan, dan bagian dari program pembinaan kemandirian Wabin,” kata Kepala Lapas Kelas III Parigi, Didik Niryanto, di Parigi, Jum’at.
Menurutnya, Wabin yang terlibat dalam kegiatan penanaman ini, sangat antusias. Sebab, akan meraup keuntungan di tengah meningkatnya harga cabai saat ini.
Bahkan, diharapkan bisa membantu warga di sekitar Lapas yang ingin membeli cabai, dan untuk kebutuhan Lapas sehari-hari.
“Penanaman cabai ini, pernah kami laksanakan pada Januari 2023. Semoga hasil panen kali ini, bisa lebih baik dari sebelumnya,” imbuh Didik.
Selain menanam cabai, program pembinaan kemandirian juga membekali Wabin dalam bidang perbengkelan, pengelasan dan meubel.
Tujuannya, agar Wabin memiliki aktivitas positif di dalam Lapas, dan tidak merasa jenuh menjalani hukumannya.
Ia berharap, melalui kegiatan pembinaan ini, dapat meningkatkan kemandirin. Sehingga ketika ke luar dari Lapas Parigi, Wabin telah memiliki keterampilan.
“Saya juga berharap, program pembinaan kemandirian di Lapas Parigi bisa memberikan manfaat bagi Wabin,” pungkasnya. *TheOpini