PARIGI MOUTONG- Pendaftar calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk kebutuhan pemilihan bupati (Pilbup) serentak tahun 2018 di 14 desa di Kabupaten Parigi Moutong, sepi peminat. Ini dikemukakan komisioner sekaligus ketua panitia pendaftaran PPK dan PPS KPU Kabupaten Parigi, Haris, Senin (23/10).
Dia mengatakan, sejak tahapan pendafataran yang dibuka pada tanggal 12 hingga 20 Oktober, jumlah pendaftar PPK berjumlah 332 orang dan PPS sebanyak 1.657 orang. Namun setelah dilakukan seleksi berkas dari tanggal 21 Oktober kemarin, sebanyak 14 desa yang pendaftarnya kurang dari tiga orang.
Berdasarkan acuan PKPU, hingga batas waktu pendaftaran masih belum ada ketambahan peserta, maka langkah yang dilakukan yakni menyurat kepada pemerintah desa untuk merekomendasi usulan siapa yang akan menjadi anggota PPS-nya.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan pemerintah desa bersangkutan belum juga memberikan rekomendasi, sesuai aturan KPUD diperbolehkan untuk menunjuk langsung PPS yang akan bertugas di desa tersebut.
“Ada yang cuma 1 orang pendaftarnya ada juga yang tidak ada pendaftarnya. Makanya sesuai ketentuan kami sudah menyurat, dan tinggal menunggu rekomendasi dari desa,” katanya.
Adapun 14 desa yang sepi pendaftar diantaranya Desa Kotapraja Timur, Kotaraya Tenggara, Bugis Utara, Bambasiam, Lombo, Patingke, Ogoalas, Sigega, Karya Abadi, Bolano Lambunu, Ogorandum,Tirta Nagaya, Wanamukti Utara dan Desa Marga Pura.
Bila tidak aral melintang katanya, ujian tertulis bagi peserta calon PPK dan PPS akan dilaksanakan hari Selasa (22/10) besok, yang dipusatkan di SMP Negeri 2 Parigi. ARDAT/AKSA